Senin, 06 Januari 2014

TUGAS 3 ILMU SOSIAL DASAR
1.      Pertumbuhan Penduduk
 
- Jelaskan Definisi pertumbuhan individu?
- Jelaskan fase pertumbuhan individu (buat gambarnya juga)?
 - Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu?

2.      Fungsi Kelurga
 
-Jelaskan Definisi fungsi Keluarga 
- Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi keluarga?
 
3.      Jelaskan definisi individu, keluarga dan masyarakat?
4.      Jelaskan hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat?
Jawaban :
1. Pertumbuhan Penduduk.
Definisi pertumbuhan individu adalah terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalamaan atau empire luar melalui panca indra yang menimbulkan pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimblkan reflexions.
Fase Pertumbuhan.


Tahapan Perkembangan Individu :
1). Aristoteles menggambarkan perkembangan individu, sejak anak sampai dewasa itu kedalam tiga tahapan, setiap tahapan lamanya tujuh tahun, yaitu :
a. Fase Tahap I : Dari 0,0 sampai 7,0 tahun (masa anak kecil atau masa bermain)
b. Fase Tahap II : Dari 7,0 sampai 14,0 tahun (masa anak, masa sekolah rendah)
c. Fase Tahap III : Dari 14,0 sampai 21,0 tahun (masa remaja / puberitas, masa peralihan dari usia anak menjadi orang dewasa).

2). Kretcmer mengemukakan bahwa dari lahir sampai dewasa individu melewati empat tahapan, yaitu :
a. F Tahap I: Usia 0,0 hingga 3,0 tahun ; Fukungs (pengisian) periode I : pada fase ini anak kelihatan pendek gemuk.
b. F Tahab II : Usia dari kira-kira 3,0 tahun sampai 7,0 tahun ; Streckungs (rentangan) periode I : pada periode ini anak kelihatan langsing (memanjang / meninggi).
c. F Tahap III : Dari kira-kira 7,0 sampai 13 tahun ; Fukungs periode II : pada masa ini anak kelihatan pendek gemuk kembali.
d. F Tahap IV : Dari kira-kira 13,0 tahun sampai kira-kira 20,0 tahun ; Streckung periode II : pada periode ini anak kembali kelihatan langsing.
3). Ellizabeth Hurlock mengemukakan penahapan perkembangan individu, yakni :
a. F Tahap I: Fase Pranatal (sebelum lahir) mulai dari masa konsepsi sampai proses kelahiran, yaitu sekitar 9 bulan atau 280 hari.
b. F Tahap II: Infancy (orok), mulai lahir sampai usia 10 hingga 14 hari.
c. F Tahap III: Baby hood ( bayi) mulai usia 2 minggu sampai 2 tahun.
d. F Tahap IV : Childhood (kanak-kanak) mulai 2 tahun sampai masa remaja (puber).
e. F Tahap V : Adolescence / puberty, mulai usia 11 atau13 tahun sampai usia 21 tahun.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu :
a. Faktor Natavistik adalah faktor yang dibawa sejak lahir.
b. Faktor pendiri Emperistik dan Environmentalistik adalah faktor dimana pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
c. Faktor pendiri konvengsi dan interaksionisme adalah Konsepsi konvergensi yaitu menganggap pertumbuhan individu itu ditentukan oleh dasar ( bakat ) dan lingkungan, Konsepsi Interaksionisme yang berbanding dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan individu.


2. Fungsi Keluarga.
Fungsi Keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu.
Fungsi Keluarga :
  1. Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
  2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
  3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
  4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga.
  5. Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
  6. Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
  7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
  8. Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
  9. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.


3. Definisi individu, keluarga dan masyarakat.
Individu adalah berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23).
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Keluarga :
  • Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut Departemen Kesehatan RI 1998).
  • Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya. (Ki Hajar Dewantara).
Masyarakat  adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain).


4.  Hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat.
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Karena sebuah keluarga berasal dari individu yang menjalin hubugan perkawinan sehingga terbentuklah suatu keluarga, yang kemudian akan berbaur dengan keluarga lain sehingga membentuk suatu masyarakat.
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.
Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar